
Partisipasi Aktif BSIP SDLP dalam Workshop FAO Regional Asia Pasifik
Kementerian Pertanian yang diwakili BSIP SDLP hadir dalam agenda workshop tahunan FAO Regional Asia Pacific. Workshop yang berjudul “Advancing Climate Ambition in the Agrifood Sector” merupakan rangkaian kegiatan pertemuan UN Food System Hub yang berlangsung mulai dari 3 - 7 Maret 2025. Workshop ini bertujuan untuk memandu negara-negara Asia Pasifik dalam menyusun dokumen NDC versi 3.0 serta memobilisasi dukungan dari mitra pembangunan untuk meningkatkan ambisi NDC negara-negara Asia Pasifik. Kegiatan yang berlangsung di United Nations Convention Center, Bangkok, dimulai dengan penyegaran kembali hasil negosiasi COP 29 UNFCCC di Azerbaijan tahun 2024 oleh perwakilan ASEAN Negotiating Group for Agriculture (ANGA). Adapun 4 poin hasil negosiasi diantaranya (1) mobilisasi komitmen pendanaan iklim untuk sektor pertanian, (2) dukungan instrumen ekonomi perubahan iklim untuk sistem pangan, (3) transisi sistem pangan yang adil dan inklusif, serta (4) peningkatan ketahanan dan daya adaptasi di sektor pertanian.
Pada hari kedua, peserta workshop dari masing-masing negara menyampaikan progres dan kemajuan dalam penyusunan NDC. Berdasarkan hasil inventarisasi emisi tahun 2023, sektor pertanian mengemisikan 99 juta ton CO2-e, masih di bawah target tahun 2030 sejumlah 110,5 juta ton CO2-e pada skenario CM1 dan 120 juta ton CO2-e pada skenario CM2. ditinjau dari aksi mitigasi yang dilakukan Kementerian Pertanian, upaya mitigasi berhasil menghasilkan penurunan emisi sejumlah 14,6 juta ton CO2-e, melebihi target sejumlah 10 dan 12 juta ton CO2-e pada skenario CM1 dan CM2. Pada NDC 3.0, ambisi penurunan emisi, percepatan implementasi kebijakan rendah karbon dan berketahanan iklim, serta peningkatan kontribusi petani perempuan dan generasi muda dalam kebijakan pertanian.
Di hari ketiga, peserta workshop melakukan beberapa kegiatan seperti penyusunan peta jalan, koneksi dengan berbagai mitra pembangunan, serta penyusunan konsep catatan negosiasi yang akan dibawa oleh negara-negara Asia Pasifik pada pembahasan COP 30 UNFCCC di Brazil pada akhir tahun 2025. Pembahasan ini sangat penting untuk menyelaraskan kepentingan pertanian nasional dengan kebutuhan bersama negara-negara Asia Pasifik, Beberapa poin yang diajukan pada konsep catatan negosiasi diantaranya penguatan sistem MRV aksi perubahan iklim di sektor pertanian, pengembangan kerangka kerja pendanaan perubahan iklim untuk sektor pertanian yang berkelanjutan, serta pengembangan hub informasi perubahan iklim bagi seluruh stakeholder pertanian. (OP/MAS)